Senin, 19 Januari 2015

Bivak

A. Pengertian Bivak
Bivak merupakan suatu tempat yang dibuat dan digunakan untuk berlindung sementara dari berbagai gangguan yang mungkin terjadi di alam terbuka. Mendirikan bivak merupakan teknik yang sangat penting untuk dimiliki ketika seseorang ingin melakukan kegiatan di alam bebas, sebagai contoh hiking, pengembaraan, dan pendakian.

B. Mendirikan Bivak
Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan dalam mendirikan bivak, agar tempat yang dibangun aman dan nyaman.

1.       Pemilihan tempat
Berbagai macam pertimbangan yang harus diperhatikan dalam memilih tempat mendirikan bivak:
a.       Datar
b.      Kering
c.       Dekat dengan sumber air
d.      Jangan di tepi tebing yang mudah longsor
e.      Yang di bawah pohon yang kering, mudah patah/rapuh
f.        Jangan dialiran air
g.       Jangan dijalur yang dilalui binatang atau disarang binatang

2.       Bahan yang digunakan
Bahan-bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan bivak:
a.       Bahan-bahan yang berasal dari alam sekitar
1)      Dedaunan dan rantingnya
a)      Dedaunan yang digunakan untuk atap dan dinding
b)      Ranting digunakan sebagai kerangka bivak
c)       Kulit kayu atau akar yang dapat digunakan sebagai tali pengikat
2)      Cekungan pada tebing yang kuat atau gua
a)      Pastikan bebas dari racun, dengan cara menghidupkan api pada obor, ketika api pada obor itu tetap menyala tempat tersebut dapat dipastikan jauh dari gas yang berbahaya
b)      Pastikan bukan sarang binatang buas

C. Bentuk dan Macam-Macam Bivak
Bentuk bivak dapat disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan pendiribivak sebagai alat melindungi dirinya. Misal bentuk pyramid, bentuk segitiga sama kaki, bentuk segitiga siku-siku dan lain sebagainya. Sedangkan macam-macam bivak dapat dibedakan dari bahan-bahan yang digunakan. Mengingat hal tersebut bivak dapat menjadi tiga bagian yakni bivak alami, bivak buatan, dan bivak semi buatan.

1.       Bivak alami
Bivak alami merupakan bivak yang dibangun menggunakan bahan-bahan alam disekitar tempat pendirian bivak. Beberapa contoh bivak alami sebagai berikut:
Gambar 1. Bivak berbentuk segitiga sama kaki

Gambar 2. Bivak dengan memanfaatkan pohon

Gambar 3. Bivak dengan memanfaatkan lubang pada tebing atau gua
2.       Bivak buatan
Bivak buatan merupakan suatu bivak yang dibuat dengan bahan-bahan yang sengaja dibawa dan bersifat hasil industri, meskipun dilapangan tetap membutuhkan pohon-pohon disekitar tempat pendirian bivak. Bahan-bahan untuk pembuatan bivak tersebut antara lain:
a.       Ponco, Flysheet, atay parasut dapat digunakan sebagai atap dan dinding
b.      Tali
c.       Tongkat, sebagai penyangga atap

Gambar 4. Bivak dengan bentuk segitiga

Gambar 5. Bivak dengan model kerucut
3.       Bivak semi buatan
Bivak semi buatan merupakan bivak yang dibangun menggunakan gabungan dari kedua bahan, yakni bahan-bahan yang bersifat alami dan industri. Sebagai contoh bivak yang menggunakan galian tanah /pasir. Kalian akan menggunakan tempat seperti ini, maka atap harus dibuat. Pembuatan atap dapat menggunakan bahan-bahan alam maupun industri
Gambar 6. Bivak dengan memanfaatkan cekungan tanah
D. Manfaat Bivak
Berbagai manfaat yang dapat diambil dari pembuatan bivak antara lain:
1.       Sebagai tempat peristirahatan yang nyaman dan aman;
2.       Sebagai tempat berlindung dari cuaca baik panas maupun hujan;
3.       Sebagai tempat berlindung dari gangguan binatang buas.


Referensi :
- Buku Materi Pendidikan Instruktur Muda Racana (PIMR) VII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar