Bivak merupakan suatu tempat yang dibuat dan digunakan untuk
berlindung sementara dari berbagai gangguan yang mungkin terjadi di alam
terbuka. Mendirikan bivak merupakan teknik yang sangat penting untuk dimiliki
ketika seseorang ingin melakukan kegiatan di alam bebas, sebagai contoh hiking, pengembaraan, dan pendakian.
Hal-hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan dalam
mendirikan bivak, agar tempat yang dibangun aman dan nyaman.
1.
Pemilihan tempat
Berbagai macam pertimbangan yang
harus diperhatikan dalam memilih tempat mendirikan bivak:
a.
Datar
b.
Kering
c.
Dekat dengan sumber air
d.
Jangan di tepi tebing yang mudah longsor
e.
Yang di bawah pohon yang kering, mudah
patah/rapuh
f.
Jangan dialiran air
g.
Jangan dijalur yang dilalui binatang atau
disarang binatang
2.
Bahan yang digunakan
Bahan-bahan yang dapat digunakan dalam
pembuatan bivak:
a.
Bahan-bahan yang berasal dari alam sekitar
1)
Dedaunan dan rantingnya
a)
Dedaunan yang digunakan untuk atap dan dinding
b)
Ranting digunakan sebagai kerangka bivak
c)
Kulit kayu atau akar yang dapat digunakan
sebagai tali pengikat
2)
Cekungan pada tebing yang kuat atau gua
a)
Pastikan bebas dari racun, dengan cara
menghidupkan api pada obor, ketika api pada obor itu tetap menyala tempat
tersebut dapat dipastikan jauh dari gas yang berbahaya
b)
Pastikan bukan sarang binatang buas
Bentuk bivak dapat disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan
pendiribivak sebagai alat melindungi dirinya. Misal bentuk pyramid, bentuk
segitiga sama kaki, bentuk segitiga siku-siku dan lain sebagainya. Sedangkan macam-macam
bivak dapat dibedakan dari bahan-bahan yang digunakan. Mengingat hal tersebut
bivak dapat menjadi tiga bagian yakni bivak alami, bivak buatan, dan bivak semi
buatan.
1.
Bivak alami
Bivak alami
merupakan bivak yang dibangun menggunakan bahan-bahan alam disekitar tempat
pendirian bivak. Beberapa contoh bivak alami sebagai berikut:
2.
Bivak buatan
Bivak buatan
merupakan suatu bivak yang dibuat dengan bahan-bahan yang sengaja dibawa dan
bersifat hasil industri, meskipun dilapangan tetap membutuhkan pohon-pohon
disekitar tempat pendirian bivak. Bahan-bahan untuk pembuatan bivak tersebut
antara lain:
a.
Ponco, Flysheet, atay parasut dapat digunakan
sebagai atap dan dinding
b.
Tali
c.
Tongkat, sebagai penyangga atap
3.
Bivak semi buatan
Bivak semi buatan
merupakan bivak yang dibangun menggunakan gabungan dari kedua bahan, yakni
bahan-bahan yang bersifat alami dan industri. Sebagai contoh bivak yang
menggunakan galian tanah /pasir. Kalian akan menggunakan tempat seperti ini,
maka atap harus dibuat. Pembuatan atap dapat menggunakan bahan-bahan alam
maupun industri
D. Manfaat Bivak
1.
Sebagai tempat peristirahatan yang nyaman dan
aman;
2.
Sebagai tempat berlindung dari cuaca baik panas
maupun hujan;
3.
Sebagai tempat berlindung dari gangguan binatang
buas.
Referensi :
- Buku Materi Pendidikan Instruktur Muda Racana (PIMR) VII
- Buku Materi Pendidikan Instruktur Muda Racana (PIMR) VII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar